The smart Trick of sabung ayam That No One is Discussing

Ayam sabung akan diberi penjagaan rapi sehingga hampir berumur dua tahun. Keadaannya bagai seorang atlit profesional diadukan. Di kebanyakan bahagian lain di dunia, sabung ayam masih dibenarkan dengan kawalan kerajaan.

Menurutnya, di masa lalu ayam menjadi salah satu hewan yang sering diadu sebagai simbol kemeriahan atau kebesaran wajah kekuasaan dari kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki sejarah sangat panjang mengenai domestikasi ayam. Jika selama ini hanya Sungai Kuning di Cina dan lembah Indus di India yang dianggap sebagai pusat sejarah domestikasi ayam di dunia, nyatanya Indonesia memiliki kisah sejarah tentang sabung ayam.

Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya. Akhirnya raja mengakui kehebatan ayam Cindelaras dan mengetahui bahwa Cindelaras tak lain adalah putranya sendiri yang lahir dari permaisurinya yang terbuang akibat iri dengki sang selir.

Tak jarang, silondongan juga disebut sebagai 'bulangan londong sembangan suke barata' atau sabung ayam untuk sumbangan dana.

Sudah tentu semua orang lari tunggang langgang, termasuk Geertz dan istrinya. Dari momen itulah Geertz bukan hanya jadi mudah “masuk” lingkungan komunitas masyarat Bali, lebih dari itu, ia, sebagai peneliti lapangan berbasis etnografi, juga menemukan pembacaan perihal makna di balik ritus sabung ayam masyarakat Bali.

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

The wantilan, a Balinese cockfighting pavilion, and critical temple ritual Cockfighting is usually a blood sport involving domesticated roosters as the combatants. the 1st documented use from the phrase gamecock, denoting use with the cock concerning a "game", a Activity, pastime or enjoyment, was recorded in 1634,[1] once the phrase "cock of the game" employed by George Wilson, in the earliest acknowledged ebook on the sport of cockfighting while in the Commendation of Cocks and Cock preventing in 1607.

Biasanya, sabung ayam dilakukan dengan menggunakan ayam jago. Nama jago pada ayam itu diduga berasal dari bahasa Portugis "jogo" yang berarti permainan.

Merujuk esai Clifford here Geertz disebutkan kata ‘sabung’ merupakan istilah untuk ayam jantan. Ia mengatakan istilah telah muncul dalam inskripsi-inskripsi di Bali pada 922 M.

Orang lain juga bertanya? Kapan judi menjadi bagian dari budaya manusia? Berjudi telah menjadi bagian dari budaya manusia selama ribuan tahun, menawarkan berbagai alasan yang mendorong seseorang untuk terlibat di dalamnya.

Pengemar sabung ayam boleh mengenal pasti kekuatan dan kebolehan atau tuah seseekor ayam sabung dengan melihat rupa bentuk,gerak gaya dan terutama sekali sisik pada kaki ayam tersebut sebelum bersabung[perlu rujukan].

Sayangnya lagi, bicara konteks lokalitas Bali, Geertz tidak memaparkan sejauh mana terdapat perbedaan makna antara sabung ayam dalam bentuk ‘tetajen’

through the feudal era, cockfighting was a popular method of leisure to the emperor, officers, as well as higher course. The emperors often held cockfights throughout festivals which include Tết Nguyên Đán (Vietnamese New yr), Tết Trung Thu,... to entertain their attendees. these days, cockfighting is still a well known people game in Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *